Senin, 29 November 2010

BAB 1. PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN


A.     PENDAHULUAN
Pertumbuhan penduduk yang semakin pesat, mendorong aspek-aspek kehidupan yang meliputi aspek sosial, ekonomi, politik dll.
Berbeda dengan mahluk lainnya manusia mempunyai kelebihan dalam kehidupannya, manusia dapat mengembangkan dan memanfaatkan akal budinya. Sehingga manusia dapat mengubah cara pikir mereka dalam kehidupan masyarakat mereka agar menjadi lebih baik.
      B. PERTUMBUHAN PENDUDUK
            pertumbuhan penduduk merupakan faktor yang peting dalam kehidupan sosial,    disamping itu jika pertambahan penduduk tidak dapat diimbangi maka akan menimbulkan masalah – masalah, seperti, bertambahnya angka pengganguran, semakin meningkatnya angka kemiskinan , dsb.
1.kematian
- tingkat kematian kasar
Tingkat kematian khusus ( Age Spesific Death Rate
2 . Fertilitas (Kelahiran)
3 . Migrasi
Teori john clark mangatakan
-          Pertumbuhan penduduk dikatakan cepat bila golongan umur 0  -14 tahun lebih dari 40% dari golongan 60 tahun dan lebih sama atau kurang dari 10%
Untuk mengetahui cepat lambatnya pertumbuhan penduduk maka di gunakan berbagai struktur diantaranya :
1.     Piramida penduduk muda
2.     Piramida stationer
3.     Piramida penduduk tua
4.     Rasio ketergantungan (dependency of ratio)
Penggolongan umur penduduk dalam kelompok produktif dibagi menjadi:
-          Pengolongan menurut DW Sleumer:
0-14 golongan belum produktif
15-19 golongan kurang produktif penuh
20—54 golongan produtif
>65 golongan inproduktif

Jumat, 05 November 2010

Banjir di jakarta

BANJIR

               Banjir  pada umumnya merupakan kejadian terendamnya daratan yang biasanya kering. Banjir biasanya disebabkan oleh meluapnya air sungai di lingkungan sekitarnya sebagai akibat dari curah hujan yang tinggi, dan penyebab lainnya adalah perusakan hutan yang di lakukan secara masal serta kurangnya peduli akan lingkungan oleh masyarakat, seperti membuang sampah sembarangan.
Banjir merupakan fenomena alam yang sering terjadi dan di hadapi oleh seluruh negara – negara di dunia, termasuk di indonesia
Kekuatan banjir mampu merusak rumah dan fondasinya, tak jarang juga banjir juga merusak tanaman para petani yang terkadang membuat para petani rugi besar.
Khususnya daerah disekitar jakarta sangat sering mengalami kejadian banjir jika curah hujan sangat tinggi , sehingga seringkali menyebabkan kemacetan lalulintas dan bebagai penyakit seperti, penyakit kulit, diare, dan penyakit lainnya.
Penangan an terhadap kejadiaan alam ini harus di lakukan secara intensif karena tidak jarang juga menyababkan korban jiwa.

Ciri – ciri terjadinya bencana banjir dan akibat yang ditimbulkan :
1.      Curah hujan sangat tinggi
2.      Air menggenai tempat – tempat tempat tertentu dengan ketinggian tertentu
3.      Sesudah banjir, lingkungan menjadi kotor oleh endapan tanah dan sampah
4.      Banjir dapat menyebabkan kerugian baik secara moril maupun materil
5.      Saat terjadi banjir besar seperi banjir bandang, biasanya akan menimbulkan korban jiwa yang biasanya cukup banyak.
6.      Banjir juga dapat menggakibatkan hanyutnya rumah, tanaman, hewan, dan manusia
7.      Sulit mendapatkan air bersih
8.      Timbulnya penykit – penyakit
9.      Rusaknya daerah pemukiman penduduk
Penyebab terjadinya banjir seperti,
1.      Penebangan hutan secara liar
2.      Pendangkalan sungai
3.      Pembuangan sampah secara sembarangan
4.      Pembuatan tanggul yang kurang baik
5.      Pembuatan saluran air yang kurang baik
6.      Saluran pembuangan tersumbat
Cara penanggulangan banjir seperi:
1.      Melakukan reboisasi/penghijauan pada area – area hutan atau bukit yang gundul
2.      Menindaklanjuti penebangan hutan secara liar
3.      Tidak membuang sampah sembarangan, sebaiknya di beri sangsi yang cukup berat
4.      Malakukan kerja bakti di lingkungan masing – masing


sumber : id.wikipedia.org/wiki/Banjir

KEMACETAN DI JAKARTA

KEMACETAN

Kemacetan merupakan suatu permasalahan yang dari dulu tidak dapat ditangani, dan biasanya kejadiaan ini di sebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas jalan. Kemacetan ini sering terjadi di kota – kota besar terutama di area jakarta dan kemacetan ini juga disebabkan oleh sarana transportasi publik yang kurang memadai.
Seringkah anda mengalami kejadian seperti ini



Penyebab Kemacetan
Baberapa hal yang menyebabkan kemacetan lalulintas seperti:
1.      Padatnya jumlah kendaraan yang melewati jalan.
2.      Terjadinya banjir yang menyebabkan ketidaklancaran atau memperlambat kendaraan
3.      Terjadinya kecelakaan lalulintas yang menyebabkan terganggunya aktivitas lalulintas
4.      Adanya perbaikan jalan yang di lakukan oleh pemerintah
5.      Adanya aksi demo ataupun aksi tawuran yang menyebabkaan kemacetan di setiap ruas jalan,dan
6.      Kemacetan dapat juga di sebabkan oleh para pengguna jalan tersebut, seperti: ada beberapa pengguna jalan yang tidak mau mengalah terhadap pengguna jalan lainnya, tidak mematuhi rambu – rambu yang ada.
7.      Kemacetan juga dapat di sebabkan oleh kejadian alam yang tidak dapat dipresiksikan, seperti: jalan berkabut, gempa, tanah longsor, dan sebagainya.
Dampak negatif yang ditimbulkan oleh kemacetan seperti:
1.      Meningkatkan stress bagi pengguna jalan
2.      Pemborosan bahan bakar, karena konsumsi bahan bakar pada tingkat kemacetan tinggi lebih banyak.
3.      Meningkatkan polusi udara.
4.      Kerugian waktu, karena kecepatan perjalanan kendaraan yang rendah

Khususnya di daerah jakarta yang merupakan pusat ibukota kemacetan seperti ini tidak dapat di hindari. Kemacetan tidak terjadi pada siang hari saja , tetapi biasanya kemacetan terjadi terjadi pada pagi hari saat semua aktivitas dimulai, dan sering  juga kemacetan terjadi sampai malam hari. Kemacetan sering kali disebabkan oleh kecelakaan lalulintas yang bisa menyebabkan kemacetan total. Kemacetan sering juga menggangu kelancaran bagi kendaraan darurat,seperti ambulan, pemadam kebakaran dalam menjalankan tugasnya.

Pemecahan masalah
Untuk memecahkan masalah kemacetan ini ada beberapa cara yang bisa kita lakukan seperti:
Meningkatkan parasarana jalan.
1.      Melakukan pelebaran jalan
2.      Membatasi arus belok kanan kendaraan
3.      Penambahan jalan layang
4.      Megubah sirkulasi lalu lintas menjadi satu arah
       Cara yang dapat kita gunakan juga adalah mengembangkan jaringan pelayanan angkutan umum.
Pengembangan jalur khusus bus yang dikenal dengan busway.
Pengembangan transport kereta api.

Pembatasan kendaraan pribadi
Pembatasan kepemilikan kendaraan pribadi melalui pajak bahan bakar, pajak kendaraan bermotor, peningkatan biaya kepemilikan kendaraan.