Senin, 05 November 2012

Alat Penghemat Energi Listrik untuk Penerangan Ruangan dengan Sensor Peka Cahaya Berbasis Mikrokontroler


Latar Belakang

Listrik pada masyarakat moderen menjadi suatu kebutuhan primer, karena hampir kebutuhan rumah tangga, pekerjaan, maupun kegiatan sehari-hari tidak lepas dari penggunaan sumber listrik.
 PLN sebuah instansi negara yang mengatur dan menyuplai sumber Listrik kepada Masyarakat yang ada di Indonesia.
Entah kenapa Listrik yang dikelola oleh PLN sering bermasalah, oleh karna itu untuk membantu meringankan beban listrik yang dibebankan pada PLN dibangunlh Alat Penghemat Penerangan Dengan Itensitas Cahaya Berbasis Mikrokontroler Atmega 8535.


Perumusan Masalah

1. Pembuatan program penghemat energi listrik untuk penerangan dengan bahasa C.

2. Membahas tentang PWM (Pulse Width Modulation) untuk mengatur frekuensi pulsa-pulsa yang mempengaruhi keadaan keluaran yang sudah ada dalam komponen IC ATMega8535.

3. Bagaimana cara Menjembatani airan arus AC  dengan aliran arus DC.

Tujuan

1. Menciptakan sebuah alat untuk menghemat biaya dan beban otomatisasi saklar lampu.

2. Mempelajari cara kerja PWM dalam mempengaruhi arus dan tegangan pada listrik.

3. Mempelajari suatu komponen yang dapat membantu menghubungkan dua arus yang berbeda.

Metodelogi

Dalam hal ini, Membahas bagaimana menciptakan suatu program dan alat yang dapat membantu dalam penghematan serta keamanan dalam mengunakan sumberdaya listrik.


Inti Pembahasan

Dalam pembuatan alat ini, digunakan komponen IC ATMega8535 sebagai otak dari sistem pengaturan kerja alat penghemat energi listrik untuk penerangan ruangan. 
Serta mengumpulkan data nilai intensitas cahaya yang diterima sensor, data program bahasa C untuk AVR, data ATMega 8535, dan Pengumpulan data Sensor Pekat Cahaya.
Pengujian dilakukan dengan menguji karakteristik sensor pekat cahaya terhadap jarak objek dan menguji alat penghemat energi listrik dalam keadaan ruang cahaya.
Dan pengambilan kesimpulan dilakukan dengan melihat hasil dari pengujian sistem yang telah dilakukan.

Kesimpulan
Tujuan dari pembuatan alat ini dimaksudkan untuk meminimalkan biaya listrik agar tidak menyebabkan pemborosan secara terus menerus.


Penulis :Pujo Siswanto, Ribut

Tahun Terbit  : 5 May 2012



Daftar Pustaka 



[1]Anonim,http://diasthea.blogspot.com/2010/10/mikrokontroler.html, Oktober
2010.

[2] Imam Firman,http://imamfirman.blogspot.com/2011/02/mikrokontroller-avr-atmega-
8535.html, Februari 2010.

[3]Anonim,http://qozoonko.wordpress.com/category/uncategorized/, Desember
2010.

[4]Anonim,http://atmel88.blogspot.com/2011/07/sistem-kontrol-tertutupmikrokontroler.
htmli, Juli 2011.

[5] Boy Arif, http://boyarief11.blogspot.com/2011/06/pemrograman-atmega8535 -
untuk-pemula.html. Juni 2011.

[6]Anonim,http://student.eepisits.
edu/~basoka/taq/Pel.%20mikrokontroller%20%28mas%20nando%29/avr/pra
k_embedded6.pdf, 2008.

[7]Ersa,http://www.alumnilp3i.com/timercounter-pada-atmega8535-danatmega16.
html, Juli 2011.

[8] Anonim, http://kreasiit.blogspot.com/2010/11/dt-avr-low-cost-microsystem.
html, November 2010.

[9] Steffany, http://steffanyyc.blogspot.com/, Oktober 2010.

[10] Anonim, http://auvielectro.multiply.com/photos/album/25, Maret 2008.

[11] Anonim, http://dulurbelajar.blogspot.com/2011/05/led.html, Mei 2011.

[12] Anonim, http://pinout-circuits-images.dz863.com/54/LM324.jpg, 2008.

[13] Anonim,http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20194/4/
Chapter% 20II.pdf, 2009.

[14]Anonim,http://en.pudn.com/downloads128/sourcecode/embed/
detail541883_en.html, September 2008.