PENGANTAR TELEMATIK
1. Jelaskan tentang
perkembangan jaringan komputer sebagai sarana yang digunakan dalam proses telematika baik yang menggunakan kabel maupun
tanpa kabel !
2. apa keuntungan dan
kerugian :
A. Teknologi
peer-to-teer
B. Teknologi client-server
Berikan contoh komunikasi baik yang peer-to-peer
maupun client-server
3. Jelaskan menurut pendapat
masing-masing tentang perkembangan teknologi wireless yang meliputi hardware,
sistem opreasi dan program aplikasi yang digunakan pada perangkat wireless!
Jawab
1
Dalam proses telematika tidak dapat
lepas dari jaringan komputer karena kegunaan dari jaringan komputer itu sendiri
adalah untuk saling berinteraksi antara satu komputer dengan satu komputer yang
lain atau lebih . dapat diartikan dua atau lebih komputer dapat dihubungkan
satu sama lain dengan sebuah sistem komunikasi . Dalam hal ini tujuan utama
dari jaringan komputer adalah Sharing Resoucer dimana memungkinkan satu komputer dapat berbagi ataupun bertukar
informasi dengan komputer lainnya yang berada dalam satu jaringan .
2. A. Peer =
Rekan sekerja
Setiap
komputer di dalam jaringan peer mempunyai fungsi yang sama dan dapat
berkomunikasi dengan komputer lain yang telah memberi izin. Secara sederhana,
setiap komputer pada jaringan peer berfungsi sebagai client dan server sekaligus.
Keuntungan
dari sistem Peer-to-Peer
1.
Antar komputer dalam jaringan dapat saling
berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem,
printer.
2.
Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan
dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan
adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan
menyediakan fasilitas jaringan.
3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada
satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan
secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kerugian dari sistem ini
1.
Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena
pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat
dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara
server dengan workstation.
2.
Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan
client- server, karena setiap komputer/peer isamping harus mengelola emakaian
fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
3.
Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing
user dengan mengatur masing-masing
fasilitas yang dimiliki.
4. Karena data jaringan tersebar di masing-masing
komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing- masing
komputer tersebut.
B. Clien-Server
Model
ini memisahkan secara jelas antara server,
yaitu yang dapat memberikan layanan jaringan danclient, yaituyang hanya menerima layanan. Beberapa komputer
diatur (setting) sebagai server yang memberikan segala
sumberdaya (resource) dari
jaringan, seperti printer, modem, saluran dan lain-lain kepada komputer lain
yang terkoneksi ke jaringan yang berfungsi sebagai client. Agar server dan client(dan diantara mereka) dapat
berkomunikasi, server menggunakan
aplikasi jaringan yang disebut serverprogram,sementara client menggunakan client program untuk berkomunikasi dengan server programpada server.
Jaringan
berbasis server atau client-server diartikan dengan
adanya server didalam
sebuah jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanan dan pengelolaan jaringan
tersebut. Jaringan ini terdiri dari banyak client dari satu atau lebih server. Client juga
biasa disebut front-end yang
meminta layanan, seperti penyimpanan dan pencetakan data ke printer jaringan,
sedangkan server yang
sering disebutback-end menyampaikan
permintaan tersebut ke tujuan yang tepat.
Pada Windows NT, Windows 2000, dan Windows Server 2003, jaringan
berbasis server diorganisasikan
di dalam domain-domain. Domain adalah koleksi jaringan dan client yang saling berbagi
informasi. Keamanan domain dan perizinan log on dikendalikan oleh server khusus yang disebut domain controlle. Terdapat satu pengendali domain utama atau Primary Domain Controller (PDC)
dan beberapa domaincontroller pendukung
atau Backup Domain Controller (BDC)
yang membantu PDC pada waktu-waktu sibuk atau pada saat PDC tidak berfungsi
karena alasan tertentu.
Primary Domain Controller juga diterapkan di dalam
jaringan yang menggunakan server Linux. Softwareyang cukup andal menangani masalah ini adalah samba yang
sekaligus dapat digunakan sebagai penyedia layanan file dan print yang membuat
komputer Windows dapat
mengakses file-file di mesinLinux dan
begitu pula sebaliknya.
Keuntungan menggunakan
jaringan berbasis server:
1.
Media penyimpanan data yang terpusat memungkinkan
semua user menyimpan
dan menggunakan data di server dan
memberikan kemudahan melakukan back-up data
di saat kritis. Pemeliharaan data juga menjadi lebih mudah karena data tidak
tersebar di beberapa komputer.
2.
Kemampuan server untuk
menyatukan media penyimpanan di satu tempat akan menekan biaya pembangunan
jaringan. Server yang
telah dioptimalkan membuat jaringan berjalan lebih cepat daripada jaringan peer-to-peer. Membebaskan user dari pekerjaan mengelola
jaringan.
3.
Kemudahan mengatur jumlah pengguna yang banyak.
Kemampuan untuk sharing peralatan
mahal, seperti printer laser. Mengurangi masalah keamanan karena pengguna harus
memasukkan password untuk
setiap peralatan jaringan yang akan digunakan.
Kerugian:
1.
Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT atau
server Windows 2000, XP,Novell, UNIX
2.
Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk
server.
3.
Membutuhkan administrator yang profesional.
4.
Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu
server, data user menjadi tak ada jika server mati.
3. Perkembangan Teknologi Wirless
pada
tahun 1997 IEEE membuat suatu spesifikasi/standar WLAN yang pertama dengan kode
IEEE 802.11 (bekerja pada frekuensi 2.4 GHz). Standar ini diciptakan oleh
Komite IEEE (kode IEEE 802) yang menangani standardisasi jaringan LAN/MAN.
Hanya sayang kecepatan komunikasi datanya baru 2 Mbps. Oleh karena itu, pada
tahun 1999 muncul spesifikasi baru bernama 802.11b dimana tipe ini bisa
mencapai data rate 11 Mbps. Namun, ada satu kelemahan dari tipe ini,
yaitubanyak alat-alat lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi ini
2.4 GHz (misal: cordless phone, microwave oven, dll.). Jadi, sangat mungkin
terjadi Interferensi yang akan menggangu performa WLAN tipe ini.
Perubahan dan spesifikasi baru yang lebih mumpuni pun
bermunculan. Misalnya, tak lama setelah tipe 802.11b, IEEE membuat spek baru
802.11a yang menggunakan frekuensi 5 GHz dan data rate mencapai 54 Mbps.
Kemudian pada tahun 2002, muncul 802.11g yang menggabungkan kelebihan pada
802.11b dan 802.11a.
Tipe ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan
transfer data teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan
802.11b, artinya pemakaiannya dapat saling dipertukarkan. Misalkan saja sebuah
komputer yang menggunakan LAN card 802.11g dapat memanfaatkan access point
802.11b, dan sebaliknya.Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan
menggabungkan teknologi 802.11b dan 802.11g. Teknologi ini dikenal dengan
istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi
terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata ”Pre-”
menyatakan “Prestandard versions of 802.11n”. Lebar frekuensi tipe 802.11n ini
2.4 GHz dengan data rate mencapai 100Mbps. Daya tembus MIMO terhadap penghalang
lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga Anda dapat menempatkan
laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati.
Hardware
yang digunakan pada wireless
a. Hardware Access Point + plus
Perangkat standard yang digunakan
untuk access point. Access Point dapat berupa perangkat access point saja atau
dengan dual fungsi sebagai internal router.
B. PCMCIA Adapter
Alat ini dapat ditambahkan pada notebook pada PCMCIA slot, PCMCIA juga
tersedia model G atau double transmit.
C. USB Wireless Adaptor
Alat ini mengambil power 5V dari USB
port. Untuk lebih fleksibel USB WIFI adapter dapat ditempatkan pada notebook
dan PV.
D. USB Add-On PCI Slot
Perangkat ini umumnya diberikan
bersama mainboard untuk melengkapi perangkat WIFI pada sebuah komputer. Sama
dengan PCI Card Wireless Network Tetapi menggunakan Jack USB Internal pada
mainboard termasuk pemakain power yang diambil dari cabel tersebut.
E. Mini PCI Bus Adapter
PCI mini bus adalah slot PCI yang
disediakan pada notebook dan pemakai dapat menambahkan perangkat seperti WIFI
adaptor didalam sebuah notebook.
F. PCI card Wireless Network
PCI card Wireless network dapat juga
berupa card WIFI yang ditancapkan pada slot komputer atau dengan mengambil
power dari USB tetapi dipasang pada PCI slot. Perangkat Wireless network dapat
juga diaktifkan menjadi Access Point. Perangkat jenis PCI card dipasangkan
permanen pada sebuah deskop PC.
Software yang digunakan pada Wireless
A. Wireless Wizard
Meningkatkan kinerja dan penggunaan
dari setiap Wi-Fi, WIMAX, LTE, 3G atau jaringan data nirkabel.
B. Easy Wi-fi Radar
Untuk menemukan dan terhubung pada
jalur akses nirkabel dengan mouseclick tunggal.
C. Advanced Port Scanner
Dapat memindai port dengan cepat,
berisi deskripsi untuk port umum dan dapat melakukan scan pada rentang port
yang telah ditentukan.
Nb: